Airgegas, SMK Negeri 1 Airgegas - Dalam menghadapi tantangan era digital yang kian kompleks, untuk meningkatkan literasi digital dan mengantisipasi berbagai ancaman dunia maya, seperti peretasan, penipuan online, hingga penyebaran informasi palsu.
SMK Negeri 1 Airgegas bekerja sama dengan Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung untuk meningkatkan kompetensi digital pelatihan keamanan siber guru maupun siswa.
Kepala sekolah Muhtar Ariadi mengatakan bahwa kompetensi keamana siber kini menjadi kebutuhan dasar bagi tenaga pendidik dan peserta didik.
“Kita ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman secara digital. Guru harus memahami bagaimana melindungi data pribadi dan mengajarkan etika digital kepada siswa. Sementara siswa harus dibekali kemampuan mengenali ancaman siber sejak dini,” ujarnya. Jumat (16/05/2025).
Pelatihan yang diberikan Pak Riki Afriansyah memahami dasar-dasar cyber security melalui praktik langsung seperti Vulnerability Analysis, Attack Defense dan Capture The Flag (CTF).
Pak Riki mengaku terkesan dengan semangat siswa-siswi SMKN 1 Airgegas yang cepat menangkap materi dan aktif berdiskusi. Ia berharap pelatihan ini bukan yang terakhir, tapi menjadi awal dari perjalanan lebih besar mereka di bidang teknologi informasi. Dengan terus meningkatnya penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, upaya meningkatkan kompetensi keamanan siber ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih aman, cerdas, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan ruang digital.
Tak hanya itu Guru Pandy juga menilai kegiatan ini sebagai peluang emas untuk membangun koneksi antara dunia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi vokasi, demi menciptakan lulusan yang benar-benar siap kerja,” imbuhnya.
link Terkait :
